(Berdasar Kisah Nyata)
Hidup di tempat kos memang penuh dengan warna.
Seorang rekan di kos putri, sebut saja namanya I, mahasiswi akademi komputer yang manis, agak pendiam, feminin dan cewek banget itu, suatu ketika mendapat teman sekamar baru, sebut saja namanya D, siswi sekolah perhotelan.
Baru 2 hari berbagi kamar, I mendadak sontak seperti enggan tidur di kamarnya lagi. Setiap malam I selalu menumpang tidur di kamar rekan-rekan putri lainnya. Tanpa pernah memberikan alasan jelas, cuma dengan wajah tanpa dosanya memohon, "boleh nggak gue tidur di kamar elo? pleaseee ...". Dan biasanya saat ditanya alasannya, I paling-paling cuma berucap, "nggak apa-apa kok" atau "pengen aja nyobain tidur di kamar elo" atau "bosen, pengen ganti suasana" atau "panas di kamar gue kipas anginnya rusak", dll jawaban yang sejenis.
Kondisi ini lama-lama jelas menimbulkan tanda tanya buat penghuni kos yang lain. Terutama karena kemudian berkembang gosip-gosip yang kurang menyenangkan tentang D.
Melihat situasi seperti ini, mau tak mau, membuat para 'sesepuh' alias penghuni kos senior yang umumnya sudah lebih lama menghuni tempat kos, merasa harus berbuat sesuatu demi terciptanya tempat kos yang kondusif, aman dan terkendali seperti sebelumnya.
Akhirnya diputuskan untuk memanggil I untuk dilakukan investigasi secara menyeluruh demi mengetahui alasan sebenarnya I enggan tidur di kamarnya lagi.
Dan terjawablah tanda tanya itu ...
Di hadapan para 'sesepuh' I mengakui bahwa sebenarnya tidak ada sesuatu yang salah dengan D dan tidak pernah ada masalah pribadi yang terjadi antara I dengan D. Hanya saja I mengaku merasa kurang nyaman dengan selimut yang biasa dipakai D saat tidur.
Hanya karena selimut????
Ya ... hanya karena selimut yang dipakai D.
Tapi jelas selimut yang satu ini bukan selimut biasa, karena pada selimut yang selalu dipakai D saat tidur ini terdapat tulisan kecil namun selalu jelas terbaca oleh I: RUMAH SAKIT JIWA MAGELANG.
Oooh ... pantes!
Saturday, July 29, 2006
Monday, July 10, 2006
Pusiiiiiiiiiinggggg .....
Sekarang baru tanggal 10 ... tapi gaji udah habis terpake ...
Satu-satunya jalan ... terpaksa mbobol tabungan (lagi) ...
Pusiiiiiiiiiinggggg .....
Satu-satunya jalan ... terpaksa mbobol tabungan (lagi) ...
Pusiiiiiiiiiinggggg .....
Thursday, July 06, 2006
Orang Paling Egois Di Dunia
Ibuku selalu bilang, orang yang paling egois di dunia adalah orang yang merokok!
Well ... rasanya untuk 1 minggu kemarin, ucapan ibu terbukti benar juga.
Bayangkan, seminggu lalu aku sakit batuk berat, sempat demam panas dan ijin tidak masuk kerja 1 hari, tapi begitu masuk kantor, rekan yang merokok, dengan tenangnya dan tanpa rasa bersalah, tetap saja mengepulkan asap rokoknya dari meja sebelah. Padahal sudah pasti dia tahu ruangan kantor ber-AC dengan aku yang terbatuk-batuk di sebelahnya.
Huh ...
Well ... rasanya untuk 1 minggu kemarin, ucapan ibu terbukti benar juga.
Bayangkan, seminggu lalu aku sakit batuk berat, sempat demam panas dan ijin tidak masuk kerja 1 hari, tapi begitu masuk kantor, rekan yang merokok, dengan tenangnya dan tanpa rasa bersalah, tetap saja mengepulkan asap rokoknya dari meja sebelah. Padahal sudah pasti dia tahu ruangan kantor ber-AC dengan aku yang terbatuk-batuk di sebelahnya.
Huh ...
Subscribe to:
Posts (Atom)